Rabu, 15 Mei 2013

perjalanan hidup



Manis  Dan Pahit Kehidupan

            Setiap manusia di dunia ini, pasti memiliki banyak ujian dalam kehidupan. Tidak bisa dipungkiri bahwa itulah tantangan manusia ketika mereka tinggal di dunia ini. Setiap perjalanan, memiliki fase tersendiri, baik itu suka, duka dan derita. Yah..itulah yang dinamakan manis dan pahitnya kehidupan. Tidak terkecuali aku, yang juga hidup di dalam kehidupan ini.

Terlahir dari keluarga yang sederhana, aku diharuskan siap untuk menghadapi semua ujian dalam hidup ini. Karena satu hal yang aku pahami, aku dilahirkan dan dibesarkan untuk menjadi anak yang kuat, mampu tegar dan tabah dalam menjalani kerasnya kehidupan.

Ketika waktu kecil, ayah dan ibuku selalu mendidik aku dengan baik. Mereka mengajarkanku tentang arti kehidupan, dan mereka juga yang mengajarkanku agar dapat bertahan dalam menjalani kehidupan ini. Banyak sekali, nasihat dan petuah yang mereka berikan.

            Berbicara tentang manis dan pahitnya kehidupanku, sangatlah banyak yang aku alami selama ini. Dimulai dari suka dan duka yang menyelimuti kehidupanku selama ini. Tetapi dalam tulisan ini, aku akan menceritakan sedikit dari pengalaman kehidupanku.

Cinta dan kasih sayang, mungkin semua orang tau apa itu cinta dan kasih sayang. Tetapi yang aku tau bahwa cinta dan kasih sayang tidak harus selalu dengan pacar ataupun pasangan. Kita bisa memberikan bahkan mendapatkan itu, dari Allah dan orang dekat disekitar kita. Namun cinta dan kasih sayang itu tidak selamanya abadi, meskipun ketika kita mendapatkan atau memberikan cinta dan kasih sayang terasa amat bahagia. Tapi siapa sangka, bahwa akan tiba saatnya dimana kita harus merasakan duka dari cinta dan kasih sayang tersebut. Yah..suatu hal yang aku dapatkan selama hidup dari cinta dan kasih sayang.
Dimulai dari yang pertama adalah Allah dan orang tuaku, aku sangat bersyukur sekali kepada Allah SWT telah melahirkan aku ke dunia ini dari ibu yang sangat menyayangiku, dan juga ayah yang baik dan selalu berkorban demi anak-anaknya. Sungguh itu suatu hal yang tidak bisa aku balas dengan apapun, perjuangan mereka berdua padaku sangatlah besar. Selama ini mereka selalu membahagiakanku, memberi kecukupan padaku. Tetapi tidak bisa dipungkiri, bahwa aku lebih sering mengecewakan dan membuat mereka sedih. Terkadang dalam diam dan sendiriku, aku selalu memikirkan, berapa kali aku membuat orang tuaku meneteskan air matanya karena kelakuanku. Dari situ aku selalu berusaha memperbaiki semuanya, aku sadar dengan memperbaikinya bisa berguna bagi kehidupanku, tetapi aku tidak tau, apakah semua yang aku perbaiki itu dapat membuat orang tua ku bangga dan bahagia terhadapku. Aku tidak tau, tetapi selama aku masih mampu berusaha memperbaiki, aku akan terus berusaha meskipun tidak akan pernah bisa membalas semua pengorbanan yang mereka berikan.

Keluarga dan teman, yah.. setelah Allah dan orang tuaku, ada juga keluarga dan teman-teman di sekitar kehidupanku. Mereka adalah orang-orang yang juga mengisi kehidupanku dan memberikan aku sepenggal cerita dari cinta dan kasih sayang. Selama ini, aku selalu memiliki keluarga dan teman yang bermacam-macam sifatnya dan perilakunya. Baik, buruk dan lain-lainnya aku dapatkan semua itu. Terkadang aku merasa bahagia ketika memiliki keluarga dan teman yang baik dan setia padaku, dan ada juga kalanya aku merasa kesal ketika menemukan keluarga dan teman yang bersikap kurang baik atau jahat padaku. Tapi meskipun aku kesal terhadap mereka, tidak sedikitpun aku pernah menyimpan dendam pada mereka, dan kekesalanku itu hanya sesaat dan hanya bisa aku pendam dalam hati kemudian hilang ketika aku mengingat nama Allah. Karena yang aku tau, sebaik dan sejahat apapun keluarga dan teman kita, merekalah yang memberiku arti sebuah kehidupan dan kisah untuk masa yang akan datang.

Pacar atau kekasih..mungkin kalian semua tau apa itu pacar dan apa itu kekasih, sebuah hal yang sama artinya jika kita saling cinta dan sayang. Tidak bisa lepas dari itu, karena dalam hidupku juga memiliki sepenggal cerita dari pacar atau kekasih. Dalam perjalananku memiliki pacar atau kekasih selama ini sangat banyak cerita yang membahagiakan dan menyedihkan. Dari mulai sedih, dikecewakan dan lainnya. Semua itu aku dapatkan dalam hal ini, ketika aku dibuat bahagia dalam cinta dari seorang kekasih, memang ibarat langit yang cerah tanpa ada gelap, tetapi juga tidak bisa aku pungkiri, ketika dikecewakan seperti bintang yang tak mampu lagi bersinar. Tapi aku menyadari, bahwa ketika aku dikecewakan oleh seorang kekasih, itu bukanlah sepenuhnya kesalahan dia. Melainkan aku yang mungkin kurang bisa memahami dia sehingga membuat dia jadi bersikap beda dan mengecewakan aku. Memang terasa sedih dan kesal, tetapi sedikitpun tidak pernah berniat untuk membenci dia, karena dia memberikan warna dalam hidupku meskipun sesaat, dan bagaimanapun juga, aku pernah menyayangi dia. Meskipun sampai saat ini aku masih sayang, tetapi aku tidak berharap itu semua bisa kembali seperti sedia kala. Dan aku menyadari, pacaran itu tidak bisa abadi, ada kalanya semua berakhir. Baik itu berakhir bahagia ataupun berakhir dengan duka.

            Yah mungkin ini sedikit cerita dari kisahku, meskipun aku tidak menceritakan secara penuh. Tapi inilah menggambarkan dan mewakili kisah perjalanan hidupku dalam manis dan pahitnya cinta.


Semarang, 16-05-2013


~habib~


Tidak ada komentar:

Posting Komentar