Manis
Dan Pahit Kehidupan
Setiap manusia di dunia ini, pasti memiliki banyak ujian
dalam kehidupan. Tidak bisa dipungkiri bahwa itulah tantangan manusia ketika
mereka tinggal di dunia ini. Setiap perjalanan, memiliki fase tersendiri, baik
itu suka, duka dan derita. Yah..itulah yang dinamakan manis dan pahitnya
kehidupan. Tidak terkecuali aku, yang juga hidup di dalam kehidupan ini.
Terlahir dari keluarga
yang sederhana, aku diharuskan siap untuk menghadapi semua ujian dalam hidup
ini. Karena satu hal yang aku pahami, aku dilahirkan dan dibesarkan untuk
menjadi anak yang kuat, mampu tegar dan tabah dalam menjalani kerasnya
kehidupan.
Ketika waktu kecil,
ayah dan ibuku selalu mendidik aku dengan baik. Mereka mengajarkanku tentang
arti kehidupan, dan mereka juga yang mengajarkanku agar dapat bertahan dalam
menjalani kehidupan ini. Banyak sekali, nasihat dan petuah yang mereka berikan.
Berbicara tentang manis dan pahitnya kehidupanku,
sangatlah banyak yang aku alami selama ini. Dimulai dari suka dan duka yang
menyelimuti kehidupanku selama ini. Tetapi dalam tulisan ini, aku akan
menceritakan sedikit dari pengalaman kehidupanku.
Cinta dan kasih sayang,
mungkin semua orang tau apa itu cinta dan kasih sayang. Tetapi yang aku tau
bahwa cinta dan kasih sayang tidak harus selalu dengan pacar ataupun pasangan. Kita
bisa memberikan bahkan mendapatkan itu, dari Allah dan orang dekat disekitar
kita. Namun cinta dan kasih sayang itu tidak selamanya abadi, meskipun ketika
kita mendapatkan atau memberikan cinta dan kasih sayang terasa amat bahagia. Tapi
siapa sangka, bahwa akan tiba saatnya dimana kita harus merasakan duka dari
cinta dan kasih sayang tersebut. Yah..suatu hal yang aku dapatkan selama hidup
dari cinta dan kasih sayang.
Dimulai dari yang
pertama adalah Allah dan orang tuaku, aku sangat bersyukur sekali kepada Allah
SWT telah melahirkan aku ke dunia ini dari ibu yang sangat menyayangiku, dan
juga ayah yang baik dan selalu berkorban demi anak-anaknya. Sungguh itu suatu
hal yang tidak bisa aku balas dengan apapun, perjuangan mereka berdua padaku
sangatlah besar. Selama ini mereka selalu membahagiakanku, memberi kecukupan
padaku. Tetapi tidak bisa dipungkiri, bahwa aku lebih sering mengecewakan dan
membuat mereka sedih. Terkadang dalam diam dan sendiriku, aku selalu
memikirkan, berapa kali aku membuat orang tuaku meneteskan air matanya karena
kelakuanku. Dari situ aku selalu berusaha memperbaiki semuanya, aku sadar
dengan memperbaikinya bisa berguna bagi kehidupanku, tetapi aku tidak tau,
apakah semua yang aku perbaiki itu dapat membuat orang tua ku bangga dan bahagia
terhadapku. Aku tidak tau, tetapi selama aku masih mampu berusaha memperbaiki,
aku akan terus berusaha meskipun tidak akan pernah bisa membalas semua
pengorbanan yang mereka berikan.
Keluarga dan teman,
yah.. setelah Allah dan orang tuaku, ada juga keluarga dan teman-teman di
sekitar kehidupanku. Mereka adalah orang-orang yang juga mengisi kehidupanku
dan memberikan aku sepenggal cerita dari cinta dan kasih sayang. Selama ini,
aku selalu memiliki keluarga dan teman yang bermacam-macam sifatnya dan perilakunya.
Baik, buruk dan lain-lainnya aku dapatkan semua itu. Terkadang aku merasa
bahagia ketika memiliki keluarga dan teman yang baik dan setia padaku, dan ada
juga kalanya aku merasa kesal ketika menemukan keluarga dan teman yang bersikap
kurang baik atau jahat padaku. Tapi meskipun aku kesal terhadap mereka, tidak
sedikitpun aku pernah menyimpan dendam pada mereka, dan kekesalanku itu hanya
sesaat dan hanya bisa aku pendam dalam hati kemudian hilang ketika aku
mengingat nama Allah. Karena yang aku tau, sebaik dan sejahat apapun keluarga
dan teman kita, merekalah yang memberiku arti sebuah kehidupan dan kisah untuk
masa yang akan datang.
Pacar atau
kekasih..mungkin kalian semua tau apa itu pacar dan apa itu kekasih, sebuah hal
yang sama artinya jika kita saling cinta dan sayang. Tidak bisa lepas dari itu,
karena dalam hidupku juga memiliki sepenggal cerita dari pacar atau kekasih. Dalam
perjalananku memiliki pacar atau kekasih selama ini sangat banyak cerita yang
membahagiakan dan menyedihkan. Dari mulai sedih, dikecewakan dan lainnya. Semua
itu aku dapatkan dalam hal ini, ketika aku dibuat bahagia dalam cinta dari
seorang kekasih, memang ibarat langit yang cerah tanpa ada gelap, tetapi juga
tidak bisa aku pungkiri, ketika dikecewakan seperti bintang yang tak mampu lagi
bersinar. Tapi aku menyadari, bahwa ketika aku dikecewakan oleh seorang
kekasih, itu bukanlah sepenuhnya kesalahan dia. Melainkan aku yang mungkin
kurang bisa memahami dia sehingga membuat dia jadi bersikap beda dan
mengecewakan aku. Memang terasa sedih dan kesal, tetapi sedikitpun tidak pernah
berniat untuk membenci dia, karena dia memberikan warna dalam hidupku meskipun
sesaat, dan bagaimanapun juga, aku pernah menyayangi dia. Meskipun sampai saat
ini aku masih sayang, tetapi aku tidak berharap itu semua bisa kembali seperti
sedia kala. Dan aku menyadari, pacaran itu tidak bisa abadi, ada kalanya semua
berakhir. Baik itu berakhir bahagia ataupun berakhir dengan duka.
Yah mungkin ini sedikit cerita dari kisahku, meskipun aku
tidak menceritakan secara penuh. Tapi inilah menggambarkan dan mewakili kisah
perjalanan hidupku dalam manis dan pahitnya cinta.
Semarang,
16-05-2013
~habib~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar